Rabu, 24 November 2010

SMA Pesantren Kini Mampu Berkata Banyak di Tingkat Nasioal

SMA Pesantren Unggul Al Bayan (SMA PU Al Bayan) Cibadak Sukabumi berada di bawah naungan Yayasan Bina Ummat Sejahtera Jakarta yang selama ini komitmen bergerak pada bidang social dan pendidikan. Demi keberlangsungan dan menata keorganisasiannya, SMA Pesantren Unggul Al Bayan dinaungi langsung oleh Majelis Pengarah yang dibentuk oleh Yayasan Bina Ummat Sejahtera. Majelis inilah yang bertugas merumuskan, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan pendidikan di SMA Pesantren Unggul Al Bayan.

Kesekian kalinya SMA Pesantren Unggul Albayan mengirimkan jagoannya  dalam bidang bahasa Inggris untuk mengikuti final lomba debat di tingkat nasional. Kali ini tim debat SMA PU Albayan akan mengikuti final debat yang bertemakan “Speak Up for Diversity”. Acara ini diselenggarakan oleh LSM International, sebuah LSM yang peduli akan toleransi umat beragama.  Ajang bergengsi ini diadakan di Jakarta dan di ikuti  oleh seluruh pelajar tingkat SMA seIndonesia yang telah terseleksi dengan sangat ketat. Acara ini sedianya akan dihelat selama empat hari mulai tanggal 24 – 27 November 2010 bertempat di hotel Cemara.

Luapan kegembiraan dan rasa syukur yang mendalam  sangat dirasakan oleh tim lomba debat SMA PU Albayan, setelah akhirnya terpilih menjadi finalis di ajang bergengsi tersebut. Tim finalis dari SMA PU Albayan ini terdiri dari tiga pelajar, mereka adalah Gemilang Rilvi (18), Kaesar Haris (18), dan M. Rijal Fauzi (17) . Mereka mengungkapkan, jika mereka tidak pernah menyangka masuk sebagai tim finalis  ke tingkat nasional. Pasalnya, ajang ini telah mereka perebutkan dengan jalan tidak mudah. Berbagai seleksi dan proses mereka lakoni dengan sangat alot dan penuh persaingan. Perlu diketahui, sebelumnya mereka harus berlomba dengan teman-temannya  sendiri yang terpilih dalam tahap seleksi awal, sampai akhirnya diputuskan siapa saja yang mendapatkan tiket menuju laga final.

Kini kesempatan tim debat SMA PU Albayan untuk unjuk prestasi telah terbuka lebar di tingkat nasional. Mereka harus berjuang ekstra keras agar hasil yang dicapai maksimal. Sebab, lomba debat antar-SMA seIndonesia ini diperuntukkan hanya untuk pelajar Indonesia yang tidak hanya jago secara bahasa Inggris, namun juga harus menguasai pengetahuan umum khususnya mengenai pluralitas dalam beragama. Dan tentu saja, hal ini membuat tim debat dari SMA PU Albayan semakin tertantang untuk meraih kesempatan menorehkan prestasi yang terbaik membela almamater. “ini merupakan kesempatan emas untuk SMA PU Albayan  dalam menorehkan prestasi di tingkat nasional, dan saya akan berjuang demi keberhasilan tim kita, termasuk mempersiapkan mental dan pengetahuan tim,” tandas Fathurrahman, S.Pd.I., guru bahasa Inggris sekaligus salah satu pembina tim debat di sela-sela diskusi dengan tim.

Pihak SMA PU Albayan sendiri telah mempersiapkan segala persiapan tim termasuk fasilitas dan kebutuhan tim selama bertanding. Hari Rabu, 24 Oktober 2010 tim berangkat ke Jakarta dengan fasilitas dari sekolah, dan tim pun menyatakan siap untuk bertanding. Ucapan selamat dan doa dari seluruh sivitas akademika SMA PU Albayan juga turut mengiringi keberangkatan tim. Selamat berjuang (D.W. Nugraha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar